Langit Bandar Lampung basah Rabu sore kemarin (11/3) seperti basahnya hati keluarga besar Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Lampung mendapat kabar berpulangnya Ariyanto (57 tahun) bin Hasbullah, salah satu pengemudi DPW Lampung yang telah membersamai partai dakwah selama tak kurang dari sepuluh tahun.
“Beliau sakit TB (tuberculosis), asma, dan jantung. Tadi pagi (Rabu 11/3) sempat telpon saya karena mau berobat. Setelah diurus, masuk dirawat di ruang isolasi RS Urip Sumoharjo, bakda magrib beliau meninggal dunia,” terang salah seorang pengurus DPW PKS Lampung Bidang Kepanduan dan Olahraga Wawan.
Kesehatan duda 3 putra 2 cucu yang lebih akrab disapa Mang Yanto ini memang makin memprihatinkan selama kurang lebih dua bulan terakhir.
Bendahara Umum DPW PKS Lampung Agus Kurniawan yang mengenal latar belakang Yanto sebelum bergabung di DPW, sangat bersyukur atas perubahan pria yang dikenal ramah dan suka menolong itu. “Boleh dibilang Mang Yanto itu dulu ‘penguasa’ jalan by pass Rajabasa – Panjang selain juga jadi sopir angkot. Premanlah begitu. Tapi kita lihat sejak di DPW perubahannya banyak sekali,” kenang Agus yang notabene juga bertanggungjawab untuk urusan rumahtangga DPW.
Latar belakang dunia hitam Mang Yanto itulah yang mungkin justru membuatnya selalu siap ‘pasang badan’ memberi pembelaan jika partai mengalami persoalan. Namun dunia itu pulalah yang tampaknya membuat kondisi kesehatannya kian memburuk di masa tua.
“Insyaallah Mang Yanto berpulang dalam keadaan husnul khotimah. Beliau meninggal dalam keadaan tersenyum dan seperti sedang tertidur pulas juga masih sempat mengucap kalimat tauhid. Yang mentalqin-kan putra yang bungsu, Chandra,” kisah Agus.
Saat disemayamkan di rumah duka di Jagabaya, Bandar Lampung pagi ini (12/3), tampak hadir Ketua Umum DPW PKS Lampung Gufron Azis Fuadi beserta jajaran yang saat itu ikut menyolatkan.
Selamat jalan mendahului kami menjemput ampunan Allah, Mang Yanto. Allahummaghfirlahu warhamhu wa afihi wa’fuanhu. ()
Semoga almarhum senantiasa dalam lindungan Allah SWT., diampuni kesalahannya dan dilipatgandakan pahala kebaikannya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan kesabaran. Saya turut merasa kehilangan. Selamat jalan Mang Yanto. Selamat menuju pintu keabadian.
Semoga Allah swt Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang mengampuni dan memaafkan semua kesalahan dan dosa yang diperbuatnya selama sblm dan saat bergabung dlm kafilah dakwah, bersama PKS. Amin ya Robbal’alamin.