Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga PKS Lampung Timur menggelar acara Konsolidasi Struktur yang dihadiri oleh seluruh pengurus SPKK dan Kader Perempuan Pelopor Lampung Timur pada Sabtu, 7 Oktober 2017.
Acara yang mengangkat tema “Aktif dan Dinamis Sukseskan Program BPKK PKS Lampung Timur” ini, menghadirkan dua pembicara dari BPKK DPW PKS Lampung, Lia Satria dan Kiki Retno Apriyani.
Sri Sugiarti, Ketua BPKK DPD PKS Lampung Timur dalam sambutannya menyampaikan bahwa, peran-peran kepeloporan di masyarakat bukanlah hal baru bagi kader-kader PKS.
“Setelah dilantik, hari ini kita akan mendapatkan pembekalan langsung dari tim BPKK DPW, bagaimana optimalisasi peran-peran kepeloporan yang sudah kita lakukan agar manfaatnya bisa lebih dirasakan oleh masyarakat luas,” paparnya.
Menurut Lia Satria, peran kepeloporan kader di masyarakat harus tetap dimunculkan dan dioptimalkan, meskipun ditengah peran-peran struktur maupun peran sosial kita yang lain. Menjadi Problem solver untuk masalah-masalah di masyarakat.
“Kita bisa mulai dengan mengamati apa yang menjadi masalah yang paling dekat di lingkungan kita. Kemudian kita hadir menawarkan solusi atas masalah yang ada. Jadi problem solver di lingkungannya,” ungkap Ibu dari dua anak tersebut.
Lebih lanjut, Lia juga memaparkan panjang lebar tentang panduan dan strategi serta bekal-bekal untuk menjadi kader-kader perempuan pelopor.
Pemateri kedua, Drg Kiki Retno Apriyani, menyampaikan bagaimana peran-peran RKI sangat penting untuk menangkal beragam arus budaya dan pemikiran yang berbahaya.
Alumnus FKG UGM ini menampilkan data-data peristiwa pelecehan seksual, pemerkosaan, aborsi, narkoba dan bahkan kampanye LGBT di ranah resmi dunia.
“Kampanye LGBT yang sudah masuk ke wilayah-wilayah resmi dunia, pornografi yang hadir semakin dekat di tangan anak-anak kita bukan lagi sekedar kekhawatiran semata tapi benar-benar sudah memakan korban,” ungkap Kiki.
“Disinilah peran perempuan dan keluarga menjadi sangat penting yaitu sebagai benteng. Kita berharap dengan program utama BPKK yaitu penguatan peran perempuan dan ketahanan keluarga nasional, kita bisa menghadirkan solusi atas masalah-masalah yang ada,” tutupnya.
