BANDAR LAMPUNG – Muhammad Suhada kini memimpin Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kota Bandar Lampung.
Ia baru saja terpilih dalam Musyawarah Daerah (Musa) V PKS Kota Bandar Lampung akhir 2020 lalu.
Anda baru saja terpilih menjadi Ketua DPD PKS Kota Bandar Lampung. Bagaimana perasaan Anda mendapat amanah ini?
Kalau perasaan pastinya senang serta berat dan ini menjadi aspirasi dari semua kader. Ini merupakan amanah yang harus saya jalankan. Apalagi banyak kader yang men-suport.
Sehingga amanah ini akan dilakukan bersama-sama seluruh kader. Pada tahun 2007-2010 saya pernah menjadi Ketua DPC PKS Tanjungkarang Timur. Lalu saya diajak bergabung ke DPW sebagai sekretaris bidang generasi muda dan profesi. Setelah itu periode 2015-2020, saya menjabat kabid generasi muda di DPW, ketua unit pembinaan anggota bidang kaderisasi DPD.
Apa pengalaman paling berkesan di bidang tugas tersebut?
Pengalaman berkesan itu saat di DPC harus interaksi dengan masyarakat luas. Apalagi dengan tagline, PKS Itu Bersih dan Peduli, sehingga kita setiap kader harus mampu menjadi pelayan masyarakat. Usia saya juga masih muda saat itu, namun harus mampu berinteraksi dengan masyarakat luas.
Seperti apa perkaderan yang Anda ikuti di PKS?
Jadi yang terasa sekali pengkaderan di PKS ini bisa melakukan pendekatan kepada kalangan anak muda. Ada pembinaan ke-Islaman. Kegiatannya juga banyak yang positif.
Kegiatan selalu dievaluasi untuk memotivasi kita. Proses pengkaderan itu dibina mulai dari kisah akhlak Rasulullah SAW dan memandang Islam itu tidak parsial. Selama di PKS, membuat kepribadian saya sangat matang. Ada juga pembinaan seperti olahraga itu hingga belajar menyatu dengan alam. Mendengarkan nasihat ustad di masjid, hingga pelatihan tentang kepemimpinan dan banyak hal yang sudah didapatkan.
Kembali ke amanah sebagai Ketua DPD PKS Kota Bandar Lampung. Apa rencana Anda dan pengurus lima tahun ke depan?
Kita memiliki 13 bidang yang menjawab kebutuhan masyarakat. Tapi yang jelas banyak program pelayanan publik. Karena pimpinan pusat juga berkomitmen bersama melayani rakyat dan PKS pelayan rakyat. Seperti tadi pagi kami berbagi kepada korban yang terkena banjir. Kita memiliki 13 bidang yang menjawab kebutuhan masyarakat. Tapi yang jelas banyak program pelayanan publik. Karena pimpinan pusat juga berkomitmen bersama melayani rakyat dan PKS pelayan rakyat. Seperti tadi pagi kami berbagi kepada korban yang terkena banjir. Tapi yang jelas kami tengah mempersiapkan Pilkada 2024 agar kader kita bisa menjadi pemimpin di Kota Bandar Lampung.
Apa target khusus atau prioritas kepengurusan Anda?
Target kita untuk Pilkada 2024, kita meraih suara 15 persen atau 10 kursi di DPRD Bandar Lampung. Kalau utamanya kita bisa mengisi 10 kursi di DPRD dan memang persyaratan sebagai kader calon wali kota kedepannya dan ini menjadi tugas kami memunculkan tokoh kader internal PKS. Penambahan anggota PKS juga akan terus dilakukan.
Terkait kaderisasi, PKS adalah satu dari sedikit partai yang sangat memikirkan kaderisasi. Bagaimana pandangan Anda soal kaderisasi di Kota Bandar Lampung?
Kaderisasi yang ada di PKS berjalan dengan baik dengan penambahan jumlah anggota hingga penambahan kursi di DPRD. Pengkaderan baik dan banyak stok kader internal untuk menjadi pemimpin dimasa yang akan datang di Bandar Lampung ini.
PKS juga termasuk dari sedikit partai yang fokus pada dunia digital. Bagaimana pandangan Anda untuk di Kota Bandar Lampung?
Dengan konsep digital dan ini menjadi PR kami juga. Karena kita memandang digitalisasi ini sebagai sistem di PKS. Kami berkaca pada DPP yang bisa membuat aplikasi untuk kebutuhan internal pada saat Pemira Majelis Syuro. Lalu dengan digital ini kami bisa terlibat dan juga merekrut sebagai kader dari rumah. Termasuk media sosial PKS juga aktif dan hampir semua DPC memiliki akun medsos. Semua media ini merupakan wadah untuk menerima aspirasi dari masyarakat.
Sumber: Tribunlampung.co.id
