Bandar Lampung – Anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung Syarif Hidayat meminta pemerintah melakukan beberapa dalam rangka mewujudkan Lampung menjadi provinsi yang tangguh bencana.
Hal tersebut dikemukakan Syarif saat menjadi salah satu narasumber dalam kegiatan dialog interaktif bertema Bersama amewujudkan Lampung Tangguh Bencana Untuk Rakyat Lampung Berjaya, Selasa, 15/6/2021, di hotel Horison.
Menurut Syarif, hal yang harus dilakukan pemerintah untuk membuat Lampung tangguh dalam menghadapi bencana antara lain melakukan pemetaan bencana, program mitigasi, dukungan dari pemerintah dengan mengalokasikan anggaran yang cukup besar sebagai antisipasi bencana.
‘Pemetaan bencana diperlukan sebagai analisis cepat wilayah bencana disuatu daerah.Pemetaan juga sebagai upaya menghitung dampak dan berapa banyak kerugian akibat bencana sehingga dapat dilakukan perencanaan matang untuk program pasca bencana,” kata Syarif.
Terkait mitigasi bencana, legislator asal PKS ini mengatakan kegiatan mitigasi bencana dapat dilakukan dengan cara pengenalan dan pemantauan bencana, pengembangan budaya sadar bencana, pemantauan penggunaan teknologi tinggi dan lain sebagainya.
“kegiatan meningkatkan pengetahuan masyarakat untuk menanggulangi bencana yang akan terjadi di lingkungan sekitar sangat penting, karena selain ilmu pengetahuan, masyarakat juga bisa langsung membantu dari segi materi maupun non materi, sehingga dapat meminimalisir dampak yang terjadi ketika terjadi suatu bencana,” ujar Syarif.
Terakhir, Syarif meminta pemerintah mengalokasikan anggaran yang cukup besar untuk penanganan bencana dalam bentuk investasi teknologi, penyiapan relawan tanggap bencana, dan dana darurat saat terjadi bencana. Yang menarik adalah Syarif meminta pemerintah jangan menganggap kegiatan relawan tanggap bencana sebagai kegiatan yang kurang bermanfaat, tapi itu adalah investasi pemerintah dalam mengantisipasi bencana.
“Jangan anggap relawan sebagai kegiatan yang kurang bermanfaat. Tapi anggap sebagai investasi sebagai antisipasi bencana. Memang kalau tidak terjadi apa-apa kehadiran relawab kurang terasa, tapi yakinlah saat bencana terjadi mereka adalah orang pertama yang terjun ke lokasi bencana,” pungkas Syarif.
Hadir pula dalam dialog interaktif tersebut Ketua DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumay, Ketua Komisi V Yanuar Irawan, Ketua BPBD Lampung Rudi Syawal dan Ketua Forum Rescue Relawan Lampung Aris Gibran.