Lampung Selatan – Calon Presiden RI Nomor Urut 01 Anies Baswedan mengabarkan semangat perubahan massal sudah menyentuh seluruh lapisan masyarakat. Anies menginsyaratkan semua hal itu sudah disentuh perubahan . Termasuk dalam penegakan hukum yang menginginkan perubahan.
“Pasalnya semangat perubahan tidak hanya di kalangan masyarakat yang posisinya termarjinalkan. Mereka melihat perubahan itu sebagai kesempatan untuk memperbaiki kondisi hidup mereka, itu merespon perubahan dengan penuh semangat perubahan,” imbuhnya di Gelanggang Olah Raga (GOR) Podomoro Candi Mas, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Minggu (14/1/2024).
Dalam kesempatan yang sama, Anies juga mengindikasikan adanya kemunculan fenomena terakhir ini, ketika suasana demokrasi mengalami pergeseran, banyak muncul masyarakat baru yng menginginkan perubahan untuk menjadikan negara ini kembali menjadi Negara Hukum.
“Ketika kekuasaan dikendalikan oleh hukum. Terlhat faktanya sekarang, meritrokrasi menentukan posisi, koneksi menentukan posisi bukannya prestasi. Praktek-prakterk seperti itu menyadarkan kita semua bahwa Indonesia sangat butuh perubahan,” jelasnya
Untuk itu, Anies menjabarkan sudah segelintir pihak yang inginkan Indonesia menjadi negara yang tidak teratur, dapat mengendalikan proses dan hasil hukum, hingga merusak prinsip keadilan.” Itulah makanya kita merasakan beberapa bulan ini, keinginan perubahan itu juga muncul dari masyarakat yang mapan, bercukupan yang dulu menganggap perubahan bukan kebutuhan utama,” jelasnya lagi.
Anies juga mengingatkan para otoritas maupun aparat penegak hukum, agar aturan main tidak diubah-ubah ditengah pertandingan sedang berlangsung. “Meski demikian, saya tetap percaya pada netralitas aparat hukum. Karena mereka bisa berada diposisinya berdasarkan prestasi, integritas dan keprofesionalitasannya,” tutupnya.