Anggota DPRD Provinsi Lampung, Amrullah BS, mengungkapkan dukungannya terhadap aksi ribuan petani singkong yang menggelar unjuk rasa di depan Kantor Pemerintah Daerah dan DPRD Lampung Utara pada Kamis, 12 Desember 2024. Para petani yang tergabung dalam Persatuan Petani Singkong dari 23 kecamatan di Lampung Utara ini menuntut pemerintah untuk mendesak pabrik agar menaikkan harga singkong menjadi Rp1.500 per kilogram dengan potongan sebesar 15%. Mereka mengungkapkan kekecewaannya terhadap harga singkong yang terus merosot dan merugikan kehidupan petani.
Amrullah BS menyatakan bahwa masalah harga singkong yang terus menurun sudah berlangsung lama, dan sudah saatnya untuk bertindak tegas demi meningkatkan kesejahteraan petani. “Kami mendukung penuh perjuangan dan tuntutan petani singkong ini. Selama ini, mereka dirugikan dengan harga singkong yang murah, kehidupan mereka semakin sulit, dan banyak yang terjebak dalam hutang, bahkan rentenir. Kita harus segera mengambil langkah nyata untuk meningkatkan harga dan membantu petani,” ujar Amrullah.
Sebagai bagian dari komitmennya, Amrullah mengajak seluruh anggota DPRD Provinsi Lampung untuk bersatu dan mendukung perjuangan petani singkong ini. “Kami di Komisi 2 DPRD Provinsi Lampung akan mengadakan Rapat Dengar Pendapat dengan Pj Gubernur dan pimpinan perusahaan industri pengolahan tapioka se-Provinsi Lampung pada Senin, 16 Desember 2024. Kami akan membahas masalah ini secara serius untuk mencari solusi yang bisa menguntungkan para petani singkong,” lanjutnya.
Amrullah juga berharap hasil RDP ini dapat menghasilkan peraturan daerah (Perda) yang bertujuan melindungi petani singkong sekaligus menciptakan kesepakatan yang menguntungkan semua pihak. “Perda ini nantinya diharapkan dapat menjadi payung hukum yang memberikan keadilan bagi petani dan industri, serta memastikan stabilitas harga singkong di masa depan,” tambahnya.
Dengan adanya sinergi antara pemerintah, DPRD, dan industri, Amrullah optimistis bahwa kesejahteraan petani singkong akan meningkat. “Mari kita bekerja sama untuk menjadikan kehidupan petani singkong lebih baik. Semoga perjuangan ini diberkahi Allah dan membawa manfaat bagi masyarakat luas,” tutup Amrullah BS.